Satu Kata Dapat Mengubah Hidup

http://images.clipartpanda.com/pen-clipart-black-and-white-pen-signature-hi.png
Setelah sekian lama tidak menulis blog, sudah setahun lebih, akhirnya iseng untuk membuka blogger.com. Sebenarnya karena ketika sedang mengerjakan soal UAS kimia tiba-tiba gue kepikiran tentang bagaimana gue mulai tertarik untuk menulis. Menulis blog, buku, dan lain-lain.

Ketika gue masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, kelas 2 SMP lebih tepatnya, guru bahasa Inggris yang kala itu sedang mengajar di kelas memberikan sebuah nasehat kepada orang-orang yang tidak mengerjakan tugasnya di mana meraka tersebut sedang berdiri di depan kelas. Pastinya, sebelum diberi wejangan, mereka tersebut diberi sebuah jeweran manis di telinga masing-masing. Ya, termasuk gue. Padahal tugasnya hanya menulis 10 kalimat dengan kosakata baru. Sesederhana itu. 

Beliau bilang, "Nih, nulis kalimat mah gampang. Gak perlu tau aturan-aturan juga bisa beres tugas ini. Cukup bikin satu kata dulu, terus sambung pake kata lain, terus, terus, sampe jadi kalimat utuh. Gitu aja, tapi kalian gak ngerjain satu pun. Ibu mah heran," kira-kira begitulah.

Untungnya, pada saat itu telinga gue sedang dipasang baik-baik, sehingga perkataan beliau pun terdengar ke telinga gue dan sampai ke hati. Dan, ya, kalian tau, kalo udah menyangkut hati kebohongan apapun tidak bisa memeranginya. Mulailah gue ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas itu.

Gue awali kalimat tersebut dengan subjek "I" dan disambung-sambungkan dengan kata-kata lain. Dan, taraa, tugas selesai dengan mudahnya. 

Kalo dipikir-pikir lagi, begitu mudahnya menulis sebuah kalimat. Asal mau nulis, ya bakal jadi tulisan nantinya. Hasilnya bisa dipikirin di akhir. Yang penting mau dulu.
Selain itu, menulis pun dapat meningkatkan kreativitas kita. Apalagi jika kita hobi pula membaca, semakin banyak pula ilmu pengetahuan yang didapat. Tapi menurut gue sih, kalo kita gak hobi baca hampir gak mungkin hobi menulis. 


Beberapa tahun kemudian, gue masuk SMA. Saat jam pembinaan oleh wali kelas, beliau bilang, "Tidak ada langkah kedua sebelum langkah pertama." Ini sangat-sangat relate dengan perkataan guru bahasa inggris gue dulu. 

Bisa disimpulkan, menulis pun tidak hanya sekedar menggoreskan tinta di atas kertas ataupun menarikan jari-jemari di atas papan ketik, akan tetapi menulis juga merupakan sebuah keharusan bagi setiap orang di muka bumi. Baik menulis untuk sekedar menghabiskan waktu, menulis untuk mencatat materi pelajaran, menulis untuk belajar hal baru. 

Karena di setiap tulisan diawali dengan satu kata lalu dilanjutkan dengan kata selanjutnya dan di setiap kehidupan diawali dengan satu langkah lalu dilanjutkan dengan langkah berikutnya.

Mari tarik kesimpulan lebih sempit lagi
Belajar menulis = Belajar menjalani kehidupan
Belajar menulis yang baik = Belajar menjalan kehidupan yang baik.
Belajar menulis yang lebih baik = Belajar menjalan kehidupan yang lebih baik.

Selamat berjumpa di postingan berikutnya!

** oh iya, tahun depan di bulan Januari buku baru gue mau terbit, tungguin aja ya bakal ada sesuatu

3 komentar:

  1. Wah asyik.. Buku baru, ngambil gendre apa es??

    BalasHapus
  2. Ada hikmahnya kena hukuman, jadi bisa menulis sampai sekarang. :D

    Btw, selamat untuk calon bukunya, ya. Sukses selalu... ^_^

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.