Tips Menulis Novel Komedi dan Cara Menerbitkannya
Tips Menulis Novel Komedi dan Cara
Menerbitkannya
Halo!
Langsung aja kali ya.
Komedi, salah satu genre tulisan yang gue sukai. Komedi dapat mempengaruhi gue untuk melupakan sejenak beban hidup, seperti ketika nilai UTS kursi semua: 4.
Langsung aja kali ya.
Komedi, salah satu genre tulisan yang gue sukai. Komedi dapat mempengaruhi gue untuk melupakan sejenak beban hidup, seperti ketika nilai UTS kursi semua: 4.
Komedi pada saat ini merupakan genre yang paling diminati. Mungkin salah
satu penyebabnya adalah naik daunnya penulis
muda Raditya Dika. Kemudian orang-orang ingin mengikuti jejaknya dengan cara menjadi penulis. Dampaknya, sekarang
banyak blog-blog komedi, karena Raditya Dika mengawali karirnya sebagai penulis
melalui blog, fan page yang sudah di-set untuk bergenre komedi, seperti Meme
Comic Indonesia.
Langsung saja ya.
Masalah dalam menulis komedi:
1. kamu bukan orang yang suka melucu tapi ingin menulis komedi.
2. Ingin melucu tapi terkesan garing.
3. Membuat lelucon.
Penyelesaian Masalah:
1. Coba bayangkan hal yang bisa membuat kamu tertawa. Jika kamu tertawa,
maka orang lain pun (mungkin) akan ikut tertawa.
2. Nah, berarti usaha kamu terlalu keras dalam melucu, santailah sedikit
dan karena komedi bukan merupakan genre yang serius.
3. Salah satu cara membuat lelucon tanpa menyindir orang lain adalah
dengan mengolok-olok diri.
Secara tidak langsung, ketiga masalah di atas merupakan tips-tips menulis
komedi. Dengan begitu, saya akan menambah 2 tips lagi.
1. Spesifikasi.
Nah, untuk yang satu ini, penting tidak penting sih. Memberi lelucon
secara umum tidak salah kok, tapi kalau bisa lebih spesifik tentunya akan lebih
baik, kan? Contohnya, ada 2 buat judul, pertama: Gajah yang Bodoh. Kedua: Bona,
si Gajah Bodoh Berhidung Pesek. Manakah yang lebih menarik menurutmu? Tentu
saja yang kedua akan lebih menarik karena menceritakan Gajah yang bernama si
Bona saja (lebih spesifik).
2. Gunakan lelucon pada saat yang tepat.
Meskipun genre novelmu adalah
komedi, bukan berarti setiap kalimatnya mengandung unsur komedi, kan? Lelucon
yang berlebihan justru akan membuat ceritamu menjadi membosankan dan mungkin
saja “garing”.
Nah, buat para pembaca yang sedang menulis novel tetapi bukan bergenre
komedi, it’s okay, kamu bisa menyelipkan candaan di salah satu isi naskah.
Berarti, trik menulis komedi tak hanya berlaku untuk novel/tulisan komedi, tapi
semua genre. Bahkan ketika kamu menulis cerpen, blog, esai, bahkan puisi, kamu
membutuhkan sedikit sentuhan komedi agar tidak bosan untuk dibacanya dalam kata
lain: penyegaran.
Setelah kamu menyelesaikan naskah novelmu tentunya kamu ingin
menerbitkannya, bukan? Problemnya adalah bagaimana caranya untuk menerbitkan
naskah novelmu itu sedangkan untuk naskahmu dilihat
saja oleh penerbit itu susah. Prinsipnya, hidup itu penuh tantangan. Jadi
apa salahnya kita mencoba. Banyak penulis yang harus mengalami pahitnya penolakan
naskah. Penulis sekaliber J.K Rowling pun harus menelan mengalami penolakan
naskah sebanyak 12 kali sebelum akhirnya sukses dengan karyanya yaitu Harry
Potter. Intinya, jangan pernah menyerah.
Cara lainnya adalah dengan cara self publishing. Banyak penulis yang
telah sukses dengan menempuh cara ini, Dewi Lestari misalnya. Tentunya mereka
harus berjuang, walaupun naskahnya terhindar dari penolakan, jika tidak
dipromsikan/diperkenalkan kepada masyarakat. Adapun cara menerbitkan buku
melalui penerbit indie, seperti Rasibook
yang tidak menolak naskah. Untuk info tentang Rasibook, cara
menerbitkan di Rasibook, dan tata
cara menerbitkan di Rasibook bisa
dibuka websitenya di www.rasibook.com. Untuk
pelayanannya sendiri, Rasibook mempunyai
pelayanan yang oke punya dan tarif
penerbitannya pun murah gokil. Karena
saya juga salah satu penulis yang menerbitkan karyanya di Rasibook (http://www.rasibook.com/2014/01/putih-biru-rp-40000.html).
Satu lagi, sebelum mengirimkan karyamu ke penerbit indie maupun major,
alangkah baiknya untuk menyunting naskah novel kamu, proses penyuntingan ini
merupakan tahapan penting dalam
menulis apapun. Karena di proses ini, menentukan tulisan kita bagus atau
tidaknya dan agar pembaca membacanya menjadi semakin nyaman. The last one: penulis yang baik adalah pembaca yang baik juga.
Happy Comedy Writting!
tipnya bermanfaat bgt nieh artikelnya, cocok bgt bwt aku yg pen nulis buku sendiri. Nice share :)) @MardhiyanHazrie
BalasHapusMakasih, jangan bosen ya jalan-jalan ke sini :)
HapusTulisan yang menarik. Silahkan berkunjung dan tuliskan komentar juga di tulisan sy ya di http://suitincase.blogspot.com/2014/10/semua-dimulai-dari-satu-cerita.html. Terima kasih :).
BalasHapusOke siap :D
Hapusnice tips, lain kali bikin postnya yang lebih panjang,biar lebih maknyusss!
BalasHapusiya deh, jangan bosen ya berkunjung ke sini.
HapusKeren bang. Informatif banget.
BalasHapusSalam kenal ya. Maen-maen lagi ke be-tandapetik.blogspot.com yak :)
Iya sip.
HapusSalah kenal juga :)
Wah hebat..sdh bisa nerbitin buku sendiri
BalasHapusBiasa aja mas... Hahahah...
HapusMakasih ya atas kunjungan dan komentarnya :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHai sobat blogger, kamu dapat tag liebster award loh. silahkan baca dan penuhi syaratnya ya disini http://www.rezapratama.com/2014/10/liebster-award.html
BalasHapussiap bro!
HapusDari dulu pengen bet buat nerbitin buku sendiri . . sempet nyoba genre sastra yang kek bang Andrea Hirata . . ehh gak punya bakat sastra . . terus udah bikin novel sampai 2 bab dengan genre comedy . . ehhh laptopnya ilang . . yaudah ngeblog aja deh . .
BalasHapusBtw nais tips bang . .
Follow my blog dong . . hehehee http://www.azkativity.com/
And twitter @Azkativity
Waduh, sayang banget tuh laptopnya.
HapusMenulis novel saja aku belum bisa, apalagi menulis novel dengan genre komedi -_- belum kepikiran, masih kepikiran ngerjain skripsi hehe
BalasHapuspasti bisa kok, dari iseng nulis blog juga itu sama aja kayak latihan menulis novel, latihan bisa dimana saja.
HapusUlasan menarik. Semoga kita bisa menerbitkan buku :)
BalasHapusDan bisa menembus penerbit major.
HapusAmin
wah spesialis komedi
BalasHapusKunjungan balik dong
Enggak juga mas, saya juga masih belajar.
Hapusselain komedi, sekarang lagi booming novel horor, masak iya mukanya harus horor kalau mau nulis novel horor :/
BalasHapusYa enggak juga sih, tapi seengaknya jiwanya harus horor. Hahaha.
Hapuswaduh keren nih tipnya, gue sih udah belajar dari Raditya Dika sendiri lewat stand up comedynya, terus dari blognya Alit.. tapi ditulisan lu, menambah wawasan lagi.. bermanfaat nih bro!
BalasHapusmakasih bro. Jadi bermanfaat tulisan gue ini.
HapusGue sih belajar dari Raditya Dika khususnya dari bukunya, tentang cara nyelipin komedinya gimana. Seminar2 Raditya Dika juga nambah wawasan gue tentang komedi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswaktu luang maksudnya..
Hapuspengen sih nulis novel komedi, tapi takut diketawain yg bacanya
BalasHapuskunbalnya gan
http://mycocolatos.blogspot.com
komedi itu buat diketawain kan, jadi gak usah takut diketawain (walaupun jokenya garing), hahaha
Hapussiap meluncur
Makasih Bang tips nya :)
BalasHapusSemoga hari ini bisa mengawali menulis dengan bergenre Komedi ;)
tulislah (kalo sempet nulis), saya sih jadi jarang nulis-nulis lagi skrg mah. Paling nulis puisi (yang gak jelas tubuh2nya :D)
Hapussalam kenal abang abang dan eneng eneng ,,
BalasHapusNgena banget tipsnya. Thanks. Berkunjunglah ke habibubu.com *eleh *promosi
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusjadi kalo nerbitin buku di penerbit indie, maka buku tersebut bakal dijual kemana?
BalasHapustergantung kesepakatan dengan penerbitnya, bisa dijual online dan di toko buku fisik tapi kalo toko buku fisik bakal menguras dana yang lebih besar daripada dijual di tobuk online. Intinya sih kita harus pinter-pinter promosiin buku kita. Semoga membantu ^_^
Hapuswah jadi pengen cepat-cepat siapin naskah komedi ane nih gan. btw salam kenal gan, menyunting maksud tips agan gimana ya? Kalo misalnya naskah udah rapi dan sesuai format penulisan atau masih ada beberapa aspek lagi dalam penyuntingan naskah?
BalasHapusThankyou min. Tapi gua masih bingung takutnya pas gua mau ngelucu eh garing. Kan lebih galucu
BalasHapusThankyou min. Tapi gua masih bingung takutnya pas gua mau ngelucu eh garing. Kan lebih galucu
BalasHapusArtikel yang menarik dan menginspirasi. Komedi memang selalu menarik orang. Sebagai Penulis Komedi , gue ngerasa karya gue bisa menghibur orang, terutama saat mereka melewati waktu yang berat. Oya, simak yuk bocoran Novel Komedi "Pendawa, Pendamping Idaman Wanita dan Buku Stand Up Comedy "Tertawalah Bersamaku"
BalasHapus